Kegiatan Perbenihan Padi 21 Ton SS BPSIP Jambi di Masa El Nino
SAROLANGUN – Kegiatan perbenihan padi yang direncanakan oleh BPSIP Jambi di Desa Sarolangun Kembang, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, yang seharusnya dimulai semai pada Agustus lalu, terpaksa ditunda hingga September 2024. Penundaan ini disebabkan oleh kondisi lahan pertanian yang dilanda kekeringan, sehingga tidak memungkinkan untuk dilaksanakan proses penyemaian padi sesuai jadwal. Hal ini disampaikan dalam tinjauan lapangan yang dilakukan oleh Hery Nugroho, S.P., M.P., beserta tim Perbenihan Padi 21 Ton SS BPSIP Jambi pada Rabu, 4 September 2024.
Dalam tinjauan tersebut, Hery Nugroho dan tim melihat langsung kondisi lahan seluas 8 hektar yang dimiliki oleh Kelompok Tani Selang Rengas. Kondisi lahan yang kering dan retak membuatnya masih belum siap untuk proses penanaman padi. Kekeringan yang melanda wilayah ini mempersulit upaya penyemaian yang sebelumnya sudah direncanakan secara matang.
Meskipun situasi lahan saat ini belum ideal, Hery Nugroho tetap mengajak Suherman, Ketua Kelompok Tani Selang Rengas, untuk tetap optimis melakukan penyemaian awal bulan September. "Semoga dengan adanya penyemaian ini, hasil perbenihan padi yang akan datang bisa optimal," kata Hery. Tim BPSIP Jambi berkomitmen untuk terus memantau kondisi lahan dan siap membantu kelompok tani menghadapi tantangan kekeringan ini.